Deskripsi

Fosil ini ditemukan dalam bentuk fragmen pada formasi Kabuh. Sudah tidak terdapat sedimen yang melekat. Fosil ini berupa ranggah Axis lydekkeri yang ditemukan dalam bentuk fragmen pada formasi Kabuh . Ciri khas dari anggota famili Cervidae (rusa-rusaan) adalah adanya antler atau ranggah yang merupakan struktur khusus menyerupai tanduk. Perbedaan antara antler dengan tanduk adalah antler mampu memiliki percabangan sementara tanduk tidak. Selain itu, antler bisa tanggal dan kemudian tumbuh kembali secara berkala sedangkan tanduk bersifat permanen. Antler memiliki berbagai bentuk yang unik dan berbeda antara setiap spesies yang mencirikan masing - masing spesies tersebut. Susunan antler terdiri atas pedicle yang merupakan penonjolan tulang tengkorak yang menopang antler, base atau dasar antler, burr yang memiliki bentuk bergerigi melingkar membatasi pedicle dengan antler base, main beam atau badan utama antler, brow yang merupakan percabangan dari antler base selain beam, bez/tine yang merupakan percabangan ant

Sejarah

Fosil ini ditemukan oleh Wiji di Krikilan, kemudian diserahkan ke Museum Klaster Krikilan.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Prangko Uber Cup 1981

Museum Prangko Indonesia

Fr Antler Cervidae

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)

SURAT KETETAPAN WARIS DAN HAK PUSAKA.

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Bagian dari hiasan

Museum Nasional Indonesia

Sampiran Kelambu

Museum d'Topeng

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mangkuk

UPTD Museum Adityawarman

Fosil Tulang

Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur