Museum Sarkofagus

kabupaten gianyar, bali
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV

Jenis Museum

Museum Khusus

Tipe Museum

Pemilik

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia

Pengelola

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV

Sejarah

Sejarah pendirian Museum Sarkofagus tidak terlepas dari sejarah berdirinya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV. Museum Sarkofagus sebelumnya bernama Museum Gedong Arca yang pengelolaanya berada di bawah Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV. Pendirian Museum Gedong Arca (Museum Arkeologi) berawal dari gagasan Profesor Soejono dan Soekarto Atmojo, mantan Kepala Dinas Purbakala Bali, untuk memperkenalkan benda cagar budaya (BCB) yang telah dikumpulkan sejak berdirinya Jawatan Purbakala pada tahun 1950. Museum Gedong Arca kemudian resmi berdiri pada tanggal 14 September 1974. Pada tahun 2016 s/d 2018, Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali melakukan rehabilitasi terhadap beberapa bangunan dan beberapa bale pelindung sarkofagus Museum Arkeologi Gedong Arca. Melalui dana APBN dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuamn. Selanjutnya diresmikan oleh Dirjen Kebudayaan Bapak Hilmar Farid tanggal 20 Maret 2019. Mengingat banyaknya tinggalan sarkofagus yang memiliki keunikan tersendiri, Museum Gedong Arca diaktivasi menjadi Museum Sarkofagus oleh Bapak Menteri Fadli Zon pada tanggal 27 Februari 2025.

Koleksi Museum

0 Koleksi

Visi

sebagai pusat informasi warisan budaya dan pusat edukasi publik serta pemanfaatan cagar budaya melalui museum.

Misi

1. Menjadi tempat penyimpanan, perawatan dan penyelamatan benda-benda bersejarah termasuk sarkofagus dan artefak lainnya dari potensi kerusakan atau kehilangan, serta menjadikannya warisan budaya yang dapat diakses oleh generasi mendatang. 2. Meningkatkan edukasi publik tentang sejarah dan budaya Bali, khususnya terkait dengan zaman prasejarah dan era Hindu- Buddha. 3. Menjadi salah satu museum dengan layanan edukasi yang menarik bagi kalangan pendidikan. 4. Meningkatkan SDM pengelola museum melalui pelatihan dan kerja sama antar lembaga, baik nasional maupun internasional. 5. Berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan kebudayaan Bali secara keseluruhan, serta mendukung pariwisata budaya di wilayah setempat.

Lokasi Museum

kabupaten gianyar, bali

Jadwal Kunjungan

museum sarkofagus

Tanggal Merah 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Minggu 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Sabtu 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Jumat 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Kamis 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Rabu 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Selasa 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Senin 07:00 - 07:00 Buka Rp. 0
Testimoni