Museum Gubug Wayang
kota mojokerto, jawa timur
DEA PUTRI NJOTO, S.M
Jenis Museum
Museum Khusus
Tipe Museum
Belum Distandarisasi
Pemilik
Sendjojo Njoto
Pengelola
DEA PUTRI NJOTO, S.M
Sejarah
Museum Gubug Wayang Mojokerto merupakan museum khusus yang menampilkan seni dan budaya, serta etnografi. Museum ini pada awalnya merupakan komunitas yang serius dalam pelestarian seni dan budaya tersebar di pulau Jawa. Museum pertama kali dibuka pada 15 Agustus 2015 dalam bentuk sanggar. Sanggar Gubug Wayang berawal dari luas 3x3 m2 lalu berkembang sampai menjadi 12 cabang sanggar dengan fokus seni dan budaya yang berbeda-beda. Bangunan museum merupakan gedung peninggalan Hindia-Belanda yang dibangun pada 1912. Awalnya gedung ini digunakan sebagai tempat penyimpanan kain, dan kemudian saat tidak digunakan menjadi sarang burung walet. Kemudian pada tahun 2013, bagunan ini direvitaliasi untuk digunakan sebagai museum. Pemilik museum ini adalah Sendjojo Njoto dan dikelola oleh Dea Putri Njoto selaku Direktur Utama Museum. Jenis koleksi yang dipamerkan di museum ini adalah wayang, topeng, terakota, keris, wayang Si Unyil, mainan tradisional serta koleksi - koleksi lain yang berhubungan dengan etnografi.
Koleksi Museum
Visi
Menyatukan bangsa melalui budaya.
Misi
1. Mewujudkan masyarakat yang mengenal, mencintai, dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia; 2. Mewujudkan museum sebagai tempat untuk beredukasi, berkarya, dan berekresi; 3. Menciptakan gravitasi positif bagi masyarakat yang berlandaskan ciri-ciri budaya bangsa Indonesia.
Lokasi Museum
kota mojokerto, jawa timur
Jadwal Kunjungan
museum gubug wayang
| Senin | 09:00 - 17:00 Tutup | Rp. 0 |
| Selasa | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 25.000 |
| Rabu | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 25.000 |
| Kamis | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 25.000 |
| Jumat | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 25.000 |
| Sabtu | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 30.000 |
| Minggu | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 30.000 |
| Tanggal Merah | 09:00 - 17:00 Buka | Rp. 30.000 |
