Deskripsi

Fragmen tulang ekor ikan pari berwarna coklat kehitaman dengan beberapa bagian berwarna putih kecoklatan. Berbentuk fragmentaris dengan bagian ujung atas dan bawahnya terdapat indikasi bekas patah. Pada permukaan kedua sisi terdapat garis-garis memanjang dengan orientasi sejajar dengan sisi panjang tulang. Pada bagian samping kanan dan kiri terdapat gerigi dengan pola yang teratur. Terdapat kecenderungan mengerucut pada satu sisi. Penampangnya cenderung membulat pada bagian atas dan oval pada bagian bawah.

Sejarah

Koleksi merupakan pelengkap dari variasi jenis hewan khususnya hewan laut yang pernah hidup di kawasan Semedo pada masa prasejarah. Fosil ekor ikan pari ini menunjukkan bahwa kawasan Semedo pada dahulunya pernah berada di bawah permukaan air laut.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1929

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Gelang

Museum Nasional Indonesia

LUMPANG BATU

Museum Anjuk Ladang

Lambang Kesatuan Triplek

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Tempat Lilin Motif Pakis

Museum Linggam Cahaya

Rp.1, aluminium, seri burung Murai, BI, 1970

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Peudeung Ulee Meutampok

Museum Aceh

Fr antler beam dextra Axis lydekkeri

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)