
TUDUNG MENTO
museum batam raja ali haji
Deskripsi
Tudung Manto adalah kelengkapan pakaian adat bagi perempuan Melayu (berupa kain penutup kepala). Kain ini diberikan oleh seorang mertua kepada menantu perempuannya pada saat upacara pernikahan. Wajib dipakai oleh perempuan yang telah bersuami dalam acara-acara adat. Merupakan simbol bahwa seorang menantu harus tahu cara menjaga kehormatan seluruh keluarga. Tudung Manto sudah mulai digunakan sekitar abad ke-19. /// Tudung Manto is a traditional outfit for Malay women (it’s a head cover). It is given by a parent-in-law to their daughter-in-law at a wedding ceremony. It must be worn by married women in traditional events. It is a symbol that a daughter-in-law must know how to protect the honor of the whole family. Tudung Manto began to be used around the 19th century.
Sejarah
TUDUNG PENUTUP KEPALA WANITA
Nomor inventarisasi :
L/020
Nomor Registrasi :
R/020
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
-
Klasifikasi :
-
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
21.71.U.05.0200
Alamat Museum:
Jl. Engku Putri No.1