TOKOH WAYANG BAWOR

museum wayang banyumas

Deskripsi

a. Bagian : Satu Set Wayang kulit purwa b. Bentuk : Pipih c. Bahan : Kulit d. Teknik : Tatahan e. Warna : Putih f. Dekorasi : Sunggingan g. Ornamen : Dodot, Sabuk h. Tanda tanda : Cablaka i. Asesori : Sumping, Kalung, Giwang, j. Fungsi : Penghibur k. Simbol : Kesetiaan l. Arti : (-) m. Gaya : Jenaka n. Kelengkapan : Satu Set Wayang kulit purwa Ukuran : Panjang : 40 cm Lebar : 28 cm Tebal : 0.2 cm Panjang Gapit : 55 cm Gapit : Tanduk Tempat asal pembuatan : Banyumas Tahun Pembuatan : Tahun 1986 Cara perolehan : Hibah Tanggal/tahun masuk : 1990 Kondisi benda : Baik

Sejarah

Bawor ini secara fisik tidak jauh dengan gambar inventarisir No. inventarisir 183. Yang membedakan adalah sunggingan (pewarnaan), tatahan dan garapannya lebih halus seiring dengan perkembangan kreativitas masing-masing penatah dan penyungging serta biasanya menurut permintaan/selera dhalang masing-masing, bibir bentuknya dibuat tidak bergelombang, dan kucir melengkung ke depan sesuai filosofi artinya bahwa kita harus selalu memandang sesuatu ke depan dan semakin tinggi ilmunya semakin menunduk. Yang membedakan Bawor ini dengan No inventaris 183 yang mukanya berwarna emas yang ini berwarna putih dikandung maksud dari watak kepolosan dan kejujuran seorang Bawor dan bentuk Bawor ini sering digunakan oleh dhalang sepuh (tua) dan dhalang muda

Nomor inventarisasi :

493

Nomor Registrasi :

493/MSMBMS/A/IV/2021

Tempat Pembuatan :

Banyumas

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Etnografika

Kondisi Koleksi :

Utuh