Deskripsi

Terbuat dari campuran tanah liat dan batuan halus, bentuk bulat lonjong, bibir tebal membalik keluar dan dioles dengan waled coklat. Bentuk leher pendek dengan hiasan gores. Pada pundak terdapat 5 topeng anjing singa berlobang horizontal dengan tanda kekaisaran diatas kepalanya, dibawahnya terdapat lingkaran ban gelombang. Pada badan terdapat dua naga horizontal dan ban gelombang yang digores diantara ban horizontal. Bagian badan yang tidak diglasir dioles dengan waled coklat, dasar cekung tanpa glasir.. Tempayan ini digunakan oleh masyarakat suku Dayak untuk sarana/alat membayar denda adat atas sanksi kesalahan yang dilakukan seseorang. Cina, Dinasti Ming abad 16-17 M.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Grote Winkler Prins Page-Pijl

Museum Basoeki Abdullah

Wayang Menak

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

bahan hiasan

Museum Nasional Indonesia

Sri Sultan HB IX hendak memasuki Masjid Agung 1947

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Batik Sogan Genes Semen Sawat

Museum Batik Indonesia

Keris leres

Museum Keris Nusantara

Patung Lifesize Kadet Penembak Ambarawa (Kaput, Sutardjo, Dulrachman)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Pasu

UPTD Museum Negeri Bengkulu