Deskripsi

Berbentuk bulat, leher tinggi dengan bibir membalik ke luar, terbuat dari bahan batuan. Pada pundak terdapat empat buah telinga vertikal berakhir dengan ujung lonjong dan juga dihiasi dengan dua deret tempelan tombol-tombol bulat mengelilingi bahu. Badan berglasir coklat tua, sedangkan badan/dasar bawah tidak diglasir.

Sejarah

Pada masyarakat Dayak tempayan ini digunakan sebagai wadah air dan juga sebagai alat pembayar denda adat.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Cetakan Kue

UPTD Museum Negeri Bengkulu

SELENDANG BENANG MAS

UPTD Museum Negeri Bengkulu

GELANG PERUNGGU KECIL

Museum Sulawesi Tengah

WARANGKA LADRANG

Museum Radyapustaka Surakarta

Perisai

Museum Nasional Indonesia

Mata Uang Belanda 1920

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Foto

Museum Sumpah Pemuda

This Beautiful World Switzerland Vol. 62

Museum Basoeki Abdullah