Deskripsi

Terbuat dari bahan batuan, langsing tinggi warna coklat, tepi mulut tebal membalik keluar. Hiasan motif relief tekan di tepi mulut terdapat motif pinggiran awan berderet. Bagian pundak terdapat 8 buah telinga vertikal beralur, berujung bekas tekanan jempol yang dihubungkan oleh garis yang digores, di bawahnya terdapat motif naga horizontal. Badan bawah terdapat motif awan dan rangkaian bunga, lidah api. Dasar bawah cekung tanpa glasir.

Sejarah

Tempayan seperti digunakan oleh masyarakat suku Dayak untuk wadah minuman tuak pada saat pelaksanaan upacara adat maupun dijadikan peralatan mas kawin (mahar perkawinan).

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Raksasa

Museum Basoeki Abdullah

Pesawat siram Tembakau

Museum Perkebunan Indonesia

Fragmen keramik Lung Cuan dari Tse-Kiang (Dinasti

Museum dan Pusat Kajian Etnografi Universitas Airlangga

Mata Uang Belanda 1928

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

TIMBANGAN/ DACING

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 43224

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Gelang

Museum Nasional Indonesia

Fr antler tine Cervus sp.

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)