
Taring Hyena
museum semedo
Deskripsi
Koleksi merupakan canine dari hyena. Kondisi koleksi relatif utuh dengan bgaian yang terkonservasi adalah akar gigi dan juga mahkota gigi. Permukaan gigi didominasi oleh warna coklat kekuningan dengan garis-garis horisontal. Bagian enamel terlihat sudah mengalami pengelupasan yang cukup parah. Pada ujung akar gigi terdapat bekas patah.
Sejarah
Fosil mamalia karnivora terutama hyena sangat jarang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Koleksi ini bisa digunakan untuk merekonstruksi kondisi paleoekologi Kawasan Cagar Budaya Semedo pada masa prasejarah. Hyena adalah salah satu predator yang memiliki peran penting dalam sistem rantai makanan pada masa itu. hewan ini hidup pada lingkungan padang rumput (sabana). Pada masa prasejarah khususnya Plestosen ada kemungkinan kompetensi antara Homo erectus dengan hewan hewan predator lainnya seperti hyena untuk mengakses hewan buruan. Fosil ini juga menjadi salah satu jenis fosil langka yang jarang ditemukan di Pulau Jawa, khususnya Situs Semedo.
Nomor inventarisasi :
285.1.6.INV.SMD.2025
Nomor Registrasi :
285.REG.SMD.2025
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
20 Feb 2025
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.28.K.01.0293
Alamat Museum:
RT 4/ RW 2, Desa Semedo