Deskripsi

Terbuat dari besi, bentuk bulat panjang bermata tiga, mata di bagian tengah lebih panjang dan tumpul, mata di pinggirnya lebih pendek dan berujung lancip (tajam), terdapat pegangan yang bagian ujungnya berbentuk bulat. Senjata seperti ini digunakan oleh suku bangsa Cina sebagai alat pertahanan diri ketika berperang dan senjata ini berfung si sebagai alat untuk melumpuhkan aliran darah dengan cara menusukkan alat tersebut (bagian yang tumpul). Pada masyarakat Dayak, senjata ini digunakan sebagai salah satu peralatan perladangan yang berfungsi sebagai simbol akan dimulainya membuka perladangan baru dengan cara mengikat senjata ini dengan dua batang bambu lalu ditancapkan/diletakkan di bagian tengah ladang yang akan dibuka. Senjata ini hanya digunakan untuk membuka ladang yang tanahnya keras seperti di pegunungan.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Fr Antler Tine Axis sp.

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)

Lukisan Repro

Museum Basoeki Abdullah

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Mata Uang Belanda 1941

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Fragmen Gerabah Bagian Badan

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Selendang

UPTD Museum Adityawarman

Mata uang logam 1 cent tahun 1938

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

WARANGKA LADRANG

Museum Radyapustaka Surakarta