Sulasno - Pangeran Diponegoro

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Lukisan berjudul "Pangeran Diponegoro" ini memiliki warna dasar krem. Terdapat objek lukisan di bagian tengah dengan warna dasar merah muda, dan beberapa ragam motif hias. Diantaranya 5 karakter manusia, 2 hewan, dan ragam hias interior suatu ruangan. Lukisan ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu; bagian tepi sisi atas bawah dan bagian isi. Pada bagian sisi atas terdapat motif batik kawung berwarna putih dan emas yang letaknya berada di sudut atas sisi kanan dan kiri, dengan bagian sudutnya berwarna biru. Pada bagian atas tengah terdapat motif geometris berwarna merah, biru, hitam dan tepian emas. Dibawah motif geometris terdapat rumbaian tirai/ gorden berwarna hitam dan putih. Pada bagian tepi bawah terdapat motif batik kawung berwarna putih dan emas lalu dilanjutkan dengan motif floral dengan warna emas dan latar biru dan merah. Pada bagian tengah terdapat sangkar burung berwarna emas, merah dan hitam dengan burung berwarna putih yang menggantung diatas tirai. Pada bagian sisi kiri terdapat jam gantung berwarna biru, emas, hitam. Terdapat aksara Jawa di bagian lata berwarna merah muda. Istri pangeran; menakai baju adat Jawa berwarna hitam dengan ragam motif floral berwarna merah maron di tepian baju. Baju adat Jawa tersebut di bordir menggunakan benang emas. Istri pangeran tersebut menggunakan kain jarik dengan motif kembang kenikir. Mengenakan sendal berwarna hitam. Pada bagian kepala rambutnya di sanggul, menggunakan kalung. Istri pangeran tersebut duduk di atas kursi berwarna merah dengan ornamen emas motif silang geometris. Di bagian samping terdapat meja dengan taplak warna biru, hitam, emas. Diatas meja terdapat lampu duduk, cawan, dan teko. Di bagian bawah istri pangeran terdapat abdi dalem (perempuan) mengenakan pakaian berwarna biru dengan selendang dan kain jarik dengan posisi duduk sinden. Terdapat kucing 3 warna (kuning, hitam, putih) di bawah kaki istri pangeran. Pangeran; kepala memakai blankon berwarna putih, merah, biru, emas dan putih. Mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hitam dengan ornamen merah dan emas. Mengenakan kain jarik bermotif prang. Pangeran ini duduk di atas kursi berwarna merah dengan motif emas sang, di bawah kursi terdapat gua berwarna biru dengan tepian emas. Samping kursi terdapat meja, dengan motif geometris warna coklat, hijau, hitam, emas disertai taplak berwarna biru. Diatas meja terdapat cawan, teko, lampu, dan botol minuman. Posisi oangeran sedang duduk menyamping sambil membaca secarik kertas. Di bawah kaki raja terdaoat karakter dengan postur tubuh cebol dengan mengenakan pakaian berwarna bitu, tanpa mengenakan celana, gelang emas di pergelangan kaki dan tangan. Pada bagian kepala rambutnya dikucir dan memiliki kumis dan posisi tangan menunjuk. Pada bagian kiri terdapat abdi dalem dengan mengenakan blankon berwarna biru, merah, emas, baju adat jawa berwarna hitam dengan ornamen merah dan emas, di bagian belakanh terdapat keris. Abdi dalem ini mengenakan kain jarik motif parang rusak. Posisi duduk sinden menghadap pangeran. Di sampingnya terdapat meja dengan motif kawung, diatasnya terdapat lilin, teko dan lampu. Bingkai berwarna coklat tua terbuat dari kayu. Terdapat tulisan aksara Jawa di sudut bawah.