
Sten Gun
monumen perjuangan rakyat jawa barat
Deskripsi
Sejarah Penggunaan Senapan Mesin Ringan Sten Gun pada Masa Penjajahan di Indonesia Senapan mesin ringan Sten Gun adalah salah satu senjata yang paling ikonik dan banyak digunakan selama periode Revolusi Nasional Indonesia (1945-1949). Keberadaan Sten Gun di Nusantara tidak dimulai oleh Belanda, melainkan diperkenalkan oleh Sekutu, dan kemudian menjadi salah satu senjata yang paling dicari dan banyak digunakan oleh pejuang kemerdekaan Indonesia. Latar Belakang dan Karakteristik Sten Gun Asal Usul: Sten Gun adalah senapan mesin ringan (submachine gun) yang dikembangkan dan diproduksi secara massal oleh Inggris selama Perang Dunia II. Nama "STEN" adalah akronim dari nama perancangnya (Shepherd, Turpin) dan Enfield (lokasi pabrik Royal Small Arms Factory). Desain: Sten Gun dirancang untuk produksi massal yang cepat dan murah dalam kondisi perang. Desainnya sangat sederhana, terdiri dari sedikit bagian yang distempel dan dilas. Ini membuatnya kasar, tetapi juga sangat mudah diproduksi bahkan di bengkel kecil. Kaliber: Umumnya menggunakan peluru 9x19mm Parabellum, yang juga merupakan kaliber pistol yang umum. Reputasi: Meskipun sering dikritik karena desainnya yang terlihat "mentah" dan kadang-kadang kurang andal (terutama model awal), Sten Gun adalah senjata yang sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat, terutama di lingkungan perkotaan atau hutan lebat karena ukurannya yang ringkas dan kecepatan tembaknya.
Sejarah
Sten Gun memiliki peran krusial dalam Revolusi Nasional Indonesia: Daya Tembak dalam Jarak Dekat: Memberikan daya tembak otomatis yang sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat, baik untuk menyerang maupun bertahan di wilayah perkotaan atau pedesaan yang sempit. Senjata Rakyat: Karena kemudahannya untuk direbut dan bahkan diproduksi secara terbatas, Sten Gun menjadi semacam "senjata rakyat" yang banyak digunakan oleh laskar-laskar dan unit-unit TNI yang kekurangan senjata. Ini memberikan dorongan moral dan daya tembak yang signifikan bagi perlawanan Indonesia. Simbol Perjuangan: Sten Gun, bersama dengan bambu runcing, seringkali menjadi simbol visual perjuangan kemerdekaan Indonesia karena penggunaannya yang luas dan keberadaannya yang heroik di tangan para pejuang.
Nomor inventarisasi :
A.001.2
Nomor Registrasi :
13.1.4
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Historika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
5 May 2024
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
32.73.K.03.0031
Alamat Museum:
Jalan Dipati Ukur No. 48, Lebak Gede, Coblong, Bandung, Jawa Barat