
Roda Kemudi Kapal No. 6
museum bahari
Deskripsi
Roda kemudi kapal terbuat dari kayu dengan diameter 77 cm. Pegangan kemudi memiliki panjang 17 cm. Bagian tengah roda kemudi terhubung dengan poros sistem kemudi. Bagian penyangga kemudi berbahan logam setinggi 106 cm. Pada bagian tengah kemudi terdapat tulisan “CHOP NAITIN”, ditambah aksara Cina dan angka “75”.
Sejarah
Roda kemudi kapal merupakan kelengkapan kapal yang berfungsi untuk menentukan arah dan tujuan kapal serta posisi kapal yang dituju oleh kapal atau perahu tradisional. Roda kemudi terhubung dengan rudder yang terletak di bagian belakang kapal, sehingga fungsi keduanya berhubungan dan tidak hanya menentukan arah, tetapi juga keseimbangan kapal. Biasanya roda kemudi kapal ditempatkan pada ruang kerja (working space), tempat individu/awal kapal bekerja dan melakukan tugas-tugasnya. Pada kapal-kapal modern, seperti contohnya Kapal BASARNAS RB-206, roda kemudi merupakan alat navigasi yang dilengkapi dengan kursi nahkoda yang menghadap ke arah roda kemudi. Pengemudi pada kapal dapat memiliki dua posisi kerja saat mengendalikan kapal, yaitu berdiri dan duduk. Posisi berdiri dilakukan saat pengemudi benar-benar sedang memegang kemudi kapal, dalam keadaan mengamati jalur ke arah depan atau jika kapal tengah menghadapi ombak besar. Sedangkan, posisi duduk dilakukan hanya jika kapten kapal atau pengemudi sedang berjaga. Kemudi kapal dan bagian kapal lainnya menyesuaikan pada jenis kapal. Pada kapal yang lebih modern, roda kemudi dan rudder dilengkapi dengan penstabil (stabilizer) yang membantu kapal dalam mengarungi perairan dengan arus yang kuat
Nomor inventarisasi :
062/MB/018/NV/2021
Nomor Registrasi :
062
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
-
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
27 Mar 2021
Cara Perolehan:
Warisan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.72.K.03.0277
Alamat Museum:
Jl. Pasar Ikan No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara