Replika Vaksin Covid-19 Indovac

museum bio farma

Deskripsi

Vaksin IndoVac yang dikembangkan Bio Farma telah dirilis ke publik. Sudah teruji baik secara keamanan, efikasi, dan kualitas. Vaksin IndoVac juga telah tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia. Lima juta (5jt) dosis vaksin telah didistribusikan pada akhir Desember 2022. Dua puluh juta (20jt) dosis bahan baku vaksin IndoVac sudah disiapkan untuk kebutuhan dalam negeri. Seratus juta (100jt) dosis vaksin tambahan dipersiapkan untuk indonesia dan beberapa negara lain.

Sejarah

Indonesia tak bisa selalu menggantungkan dirinya pada produk luar. Vaksin Covid-19 yang Indonesia impor dari negara lain hanya strategi jangka pendek. Dalam upaya mendukung keberlanjutan, Bio Farma melakukan riset membuat vaksin COVID-19 buatan anak bangsa. Bio Farma bekerja sama dengan berbagai lembaga dalam negeri, termasuk ITB, UI, Unpad, Unair, UGM, dan Lembaga Eijkman. Bio Farma juga membuka opsi lain dengan menjalin hubungan bersama Baylor College of Medicine, salah satu lembaga riset bioteknologi terkemuka di dunia yang berbasis di AS. Dari kerja sama ini Bio Farma mendapatkan seed (bibit) vaksin yang kemudian dikembangkan menjadi vaksin IndoVac, kemudian lanjut melakukan uji klinis tahap satu, dua, hingga tiga.

Nomor inventarisasi :

MBF/2024/007

Nomor Registrasi :

REG-VAK/2024/06

Tempat Pembuatan :

Bandung, Indonesia

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Apr 2024

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Replika

Nama Museum :

Museum Bio Farma

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

32.73.K.01.0231

Alamat Museum:

Jl. Pasteur No. 28

Galeri

Testimoni