Deskripsi

Prasasti telaga batu ditemukan disitus sabokingking, 3 ilir Palembang. Berhuruf palawa dan berbahasa melayu kuno. Meskipun tidak berangka tahun, tetapi dari bentuk dan hurufnya diperkirakan sejaman dengan prasasti sriwijaya yang lain, yaitu dari abad ke-7 Masehi. Dipahat pada sebongkah batu yang bagian atasnya dihiasi tujuh kepala ular kobra dan bagian bawah terdapat cerat (pancuran). Teknis penulisan mendatar terdiri dari 28 baris. Prasasti ini berisi tentang sumpah setia baik para pejabat kerajaan, termasuk kerabat raja maupun para pekerja dan hamba raja kepada raja sriwijaya. Mereka yang melanggar sumpah ini akan terbunuh oleh kutukan tersebut. Bentuknya yang unik yaitu adanyoa tujuh kepala ulur kobra berbentuk pipih yang menaungi seluruh bagian atas prasasti dan adanya cerat dibagian bawah, diduga berkaitan dengan pelaksanaan sumpah tersebut, mungkin cerat dibawah digunakan untuk mengalirkan air yang dituangkan kebatu prasasti dan air ini yang diminum sebai peringatan sumpah.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Lampu Gantung

Museum Aceh

Piring

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Cranium & Cornu Bibos Palaeosondaicus (tengkorak dan tanduk banteng purba)

Museum Trinil

bubu

Museum Nasional Indonesia

Patung Bayi

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Pisau

Museum Nasional Indonesia

Periuk Gerabah

Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga

Genset eks Istana Negara RI

Museum Listrik dan Energi Baru