Replika Meja Kursi (Sudirman)

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

Meja berwarna coklat tua, berbentuk bulat, berkaki 4.

Sejarah

Ketika Agresi Belanda II berhasil melumpuhkan Kota Yogyakarta, Pangsar Sudirman memutuskan untuk mundur ke luar kota melanjutkan perjuangan secara gerilya. Puncaknya adalah peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil membuka mata dunia internasional bahwa RI dan TNI masih ada. Akhirnya, Belanda bersedia membuka perundingan kembali dengan RI dengan hasil ditandatanganinya Perundingan Roem Royen. Salah satu dampak persetujuan tersebut adalah Yogya Kembali. Dengan telah kembalinya Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX segera memerintahkan Letkol Soeharto untuk menjemput Pangsar Sudirman dari medan gerilya. Pada tanggal 7 Juli 1949 dengan dilepas oleh rakyat di Sobo, Pangsar Sudirman berangkat menuju Yogyakarta. Tanggal 10 Juli 1949, Pangsar Sudirman tiba di Gedung Agung menemui Presiden Sukarno, kemudian menuju Alun-alun untuk menerima penghormatan militer.

Nomor inventarisasi :

02.164.1

Nomor Registrasi :

6991 (1)

Tempat Pembuatan :

Yogyakarta

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

17 Sep 2013

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Replika

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

34.71.K.01.0043

Alamat Museum:

Jl. Margo Mulyo No.6 Yogyakarta 55121

Galeri

Testimoni