Rastika - Semar

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Lukisan ini menggunakan permukaan bidang kaca sebagai media lukisnya. Lukisan ini memiliki warna dasar hijau tosca sebagai latar belakangnya. Lukisan ini memiliki 3 motif yakni Semar, Mega Mendung, dan Teratai. Motif Semar merupakan gambaran bentuk wayang yang badannya dipenuhi dengan kaligrafi. Badannya berwarna dasar hitam dan kaligrafinya yang berwarna emas dan batik bermotif floral berwarna dasar merah maroon dengan gambaran floranya berwarna merah muda. Selain itu terdapat motif yang menyerupai helaian kain yang berwarna biru dan merah. Wajahnya berwarna dasar putih, memiliki anatomi berupa mata dan gigi. Anatomi tersebut terbentuk dari kaligrafi sehingga mempertegas bentuk dan anatomi pada wajah. Bola matanya berwarna merah dan bibirnya berwarna merah tua dan terbuka agar lebar sehingga menampilkan giginya yang berjumlah satu. Selain itu pada bagian atas kepalanya terdapat jambul. Selain itu terdapat telinga yang memiliki hiasan berupa permata berwarna biru dan anting berbentuk lancip berwarna merah. Pada tangan kirinya berada di bagian depan dengan memegang sesuatu berwarna hijau dengan hiasan bagian atasnya berbentuk lafaz “Allah” dalam bahasa Arab yang berwarna Jingga dan Kuning. Lalu pada bagian tangan kanannya berada di belakang punggungnya. Motif 2 yaitu motif Mega Mendung berwarna biru, hijau, merah, merah muda, dan jingga dengan aksen putih dan kuning. Motif ini berada di bagian bawah motif semar. Motif 3 yaitu motif teratai berwarna hijau, biru, merah maroon , dan emas dengan aksen tepiannya berwarna putih. Motif ini berada di sudut atas lukisan di sebelah kanan dan kiri. Pada bagian atas badan semar terdapat lafal “Asyhadu alla ilaha Illallah”. Lalu pada bagian bawah badan terdapat lafal “waasyhadu anna Muhammadar Rasuulullah”. Pada bagian tangan kanan terdapat lafal “Bismillahirrahmanirrahim”. Pada bagian Jimat berbentuk bunga yang dipegang Semar bertuliskan “Allah dan Muhammad”. Lukisan ini memiliki bingkai di bagian luarnya berwarna coklat yang terbuat dari bahan dasar kayu yang tidak memiliki motif (polos).