Deskripsi

Warna putih polos, terdapat noda hitam hampir di seluruh permukaan piring, merk imperial ironstone china, retak, bagian tepi gempil sedikit.

Sejarah

Pada tahun 1945, Soejatman bergabung dengan BKR (Badan Keamanan Rakyat) di Batalyon I Kompi Sardjono. Ia terlibat dalam berbagai pertempuran, salah satunya adalah penghadangan tentara Belanda di daerah Cepit. Saat bergabung dengan ARMED (Artileri Medan), Soejatman menjadi bagian dari SWK 102 Kompi Sardjono. Dalam Serangan Oemoem 1 Maret, ia mendapat tugas untuk menyerang Kantor Pos Besar dari arah Rotowijayan. Selama perjuangan, rumah Wongsodirjo, ayah Soejatman, dijadikan markas dan dapur umum untuk pasukan ARMED di daerah Bantul. Barang-barang ini digunakan untuk menyediakan makanan dan minuman bagi para pejuang. Sementara itu, pedang selalu dibawa oleh Soejatman sebagai senjata, mulai dari ia bergabung dengan BKR hingga menjadi anggota ARMED.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Fr. Mandibula dextra+M1-3+P2-4 Bibos palaeosondaicus

Museum Situs Purbakala Patiayam

Botol Belanda

Museum Sejarah Tarakan

Kain Tengkuluk Dewan

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Calon Batu

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

Mata uang India 1 anna

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

GERABAH

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Heraldika

Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur