Peri Daun #8

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Noor Sudiyati Peri Daun #8 Seni Kriya 0336/SK/D Deskripsi: Koleksi keramik yang berbahan dasar tanah liat stoneware ini memiliki tekstur yang kasar, bermassa lebih berat, tebal, dan berwarna coklat khas tanah liat. Memiliki beberapa anatomi serupa dengan manusia yang ditandai dengan adanya wajah yang memiliki mata, hidung yang lancip, dan mulut serta berciri khas layaknya peri yang memiliki sayap yang badannya dibalut dengan daun. Keramik ini juga memiliki anatomi seperti bibir, tepian, leher, pundak, dan badan. Keramik peri daun ini terbagi menjadi dua bagian yakni kepala dan badan. Pada bagian kepala terdapat motif mata serta hidung yang ramping dan lancip, dan mulut yang tampak tersenyum. Wajahnya tidak memiliki telinga, bagian atas kepala yang berbentuk mangkuk serta terdapat ruang yang berlubang dari atas hingga bawah. Pada bagian wajahnya terdapat motif ukiran spiral dan gari-garis di pinggiran motif spiral tersebut. Pada bagian badan keramik terdapat ornamen-ornamen daun yang berjumlah 7 disebelah kiri dan berjumlah 5 disebelah kanannya. Keramik ini menggunakan teknik tempel yang dilekatkan dengan cara di tindih yang berbaur sehingga memberikan garis-garis yang berbentuk artistik. Di bagian belakang keramik terdapat motif ukuran spiral dan garis-garis yang ukirannya lebih besar dibandingkan ukiran yang ada pada wajah keramik. Selain itu terdapat ukiran inisial dari seniman. Pada bagian belakang keramik dibentuk tidak rata, memiliki dua gelombang pada bagian tengahnya. Motif ukiran spiral dan garis-garis yang ada di pinggiran spiral tersebut menyerupai motif matahari, ukiran tersebut berada di bagian wajah dan bagian belakang keramik dengan ukuran yang berbeda. Koleksi keramik ini merupakan imajinasi tentang kehidupan di wilayah pohon besar, bahwasanya di dalam sebatang pohon memiliki kehidupan yang beraneka, termasuk kehidupan lain, dalam imajinasi yang disebut dengan sebagai Peri, penjaga pohon yang tinggal di sana. Noor Sudiyati, perupa dan keramikus kelahiran Magelang pada tanggal 14 November 1962 ini menamatkan pendidikan S1 di ISI Yogyakarta pada tahun 1989, pendidikan S2 di ISI Yogyakarta pada tahun 2003, dan mengenyam pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012. Noor Sudiyati memulai pameran tunggalnya pada tahun 1997 dengan tema “Ekspresi Tanah Liat” Bentara Budaya Yogyakarta, Tahun 1999 dengan tema “Ceramic, Art & Contemplation” KInara Galeri Bali, Tahun 2001 dengan tema “Dari Tanah ke Tanah” Galeri Lontar Jakarta, Tahun 2003 dengan tema “Bermula dari Segitiga” Pascasarjana ISI Yogya, Tahun 2004 dengan tema “Ritus Daun”, Edwin Galeri Jakarta. Serta melakukan beberapa pameran bersama pada tahun 2006 dengan tema “Pameran Qualisign, Kriya, Kontemporer” Surabaya, Tahun 2007 Pameran 100 Tahun Affandi, Yogyakarta, dan Tahun 2008 Pameran Keramik di Darwin, Australia.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

0336/SK/D

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.71.K.01.0175

Alamat Museum:

Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Galeri

Testimoni