Perahu Alut Pasa

museum bahari

Deskripsi

Koleksi ini adalah perahu Alut Pasa yang berasal dari Suku Dayak, Kalimantan Barat. Perahu ini berukuran panjang 773 cm, lebar 60 cm, tinggi 28 cm dan tebal 24 cm. Terdapat 6 gading di sisi kanan dan kiri perahu, serta terdapat 7 dari 8 buah papan di dalam perahu untuk mempertahankan kelengkungan (hilang 1). Di dalam perahu, terdapat 3 pasang dayung dengan panjang 102-115 cm yang terbuat dari kayu berwarna coklat tua. Motif hiasan pada bagian lambung kapal dilukis khas batik dayak dengan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, putih, dan hijau mint. Perahu disangga oleh dua buah papan kayu di bagian bawahnya, yang dihiasi dengan motif suluran di kanan dan kirinya.

Sejarah

Alut Pasa merupakan perahu tradisional asal Kalimantan Timur yang memiliki arti harfiah “perahu panjang”. Perahu ini digunakan oleh masyarakat Suku Dayak dalam upacara adat, acara penyambutan tamu adat, serta upacara lainnya. Perahu ini merupakan perahu yang sederhana, oleh karena tidak dilengkapi dengan layar, linggi, dan cadik, tetapi hanya mengandalkan dayung sebagai tenaga penggeraknya. Sebagai contoh, masyarakat Dayak Kenyah pada zaman dahulu selalu menggunakan perahu panjang dengan ujung lancip yang mereka sebut dengan nama “Alut Pasa” dalam bahasa Dayak Kenyah Lebu’ Kulit, untuk menjangkau daerah yang jauh. Perahu memuat maksimal 20 orang dan digerakkan dengan kekuatan para pendayung.

Nomor inventarisasi :

012/MB/012/PA/2021

Nomor Registrasi :

012

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Benda

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

13 Mar 2021

Cara Perolehan:

Warisan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Bahari

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.72.K.03.0277

Alamat Museum:

Jl. Pasar Ikan No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara

Galeri

Testimoni