Penyekat Ruangan (dengan relief Pallas Athena)

museum sejarah jakarta

Deskripsi

Penyekat Ruang A adalah koleksi Museum Sejarah Jakarta yang tereletak di ruang 1A14, terbuat dari kayu dan berwarna dominan coklat dengan ornamen hias berwarna emas dan merah. Koleksi memiliki ukuran panjang 232 cm, dengan tinggi 212 cm, dan ketebalan (bagian kaki dengan hiasan singa) 111 cm.  Tubuh penyekat dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian kaki, bagian badan, dan bagian puncak. Bagian kaki memiliki dua penyangga di sisi kiri dan kanan yang masing-masing berbentuk dua ekor makhluk menyerupai singa dalam posisi duduk saling membelakangi. Di atas kedua penyangga ini, terdapat ornamen hias  berupa relief tembus sulur yang diukir melingkar (vollut), di tengahnya adalah relief seorang anak kecil yang bertubuh gempal. Bagian badan penyekat, adalah bagian yang memuat panel utama. Bentuknya persegi panjang dengan dua buah kupingan di sisi kiri dan kanan. Bidang tengah yang berbentuk menyerupai persegi panjang, terbagi menjadi satu buah panel berbentuk persegi panjang yang memanjang di bawah dan tiga buah panel persegi panjang yang berdiri berjajar di atas. Panel bawah dihias relief rendah dengan motif sulur, buah berbentuk bulat kecil-kecil, dan lengkung C, di tengah panel adalah relief tembus anak kecil dengan tubuh tambun. Tiga panel utama yang berjajar di bagian atas, memiliki ornamen hias berupa relief dengan motif berbeda-beda. Panel tengah, yang berukuran paling besar, dihias relief tembus sulur melingkar yang membingkai relief berbentuk sosok prajurit yang memakai baju zirah, helm prajurit, dan memegang perisai di tangan kirinya. Bagian depan perisai dihias dengan relief wajah seseorang yang memiliki rambut ular di kepalanya. Di sudut kanan dan kiri bawah panel tengah, terdapat dua relief berbentuk anak kecil bertubuh gempal. Sementara, panel di sisi kanan dan kiri panel utama memiliki ornamen yang sama, berupa relief tembus sosok anak kecil bertubuh gempal yang berada di atas seekor ikan, keduanya terletak di bagian tengah. Relief tembus tadi dibingkai oleh relief rendah motif sulur gaya barok. Di bagian bawah panel terdapat relief seekor rusa yang digambarkan sedang menoleh, pada sisi belakang panel, posisi rusa diganti dengan relief seekor ikan yang memiliki sepasang mata bulat besar. Bagian kupingan, di sisi kiri dan kanan dihias relief tembus berbentuk anak kecil bertubuh gempal yang dibingkai relief sulur melingkar. Bidang bagian atas Penyekat Ruang A berbentuk setengah lingkaran yang penuh dengan relief bentuk sulur (daun akantus) yang digambarkan melingkar (vollutes) dirangkai bersamaan dengan beberapa relief buah-buahan yang berbentuk bulat kecil. Di bagian kanan dan kiri relief sulur terdapat relief dua ekor burung elang yang tampak berdiri sambil memalingkan wajah ke arah kanan dan kiri atas. Selain relief sulur tersebut, di bagian tengah atas terdapat relief rangkaian bunga dan helai daun yang berada di atas relief sebuah mahkota. Mahkotanya sendiri tampak dihias dengan relief rendah dengan bentuk wajik dan bunga empat kelopak. Dari dalam mahkota, tampak keluar garis serupa akar yang berjumlah tujuh buah. Masing-masing akar menyambung pada tujuh buah perisai yang terletak di bawah mahkota dan memuat lambang berbeda. Lambang paling kiri tidak dapat terlihat dan bidang perisainya tampak polos. Lambang kedua, terbagi menjadi dua bidang atas dan bawah. Bidang atas terbagi menjadi empat bidang kecil-kecil bergambar empat ekor singa dalam posisi menyamping, sementara bidang bawahnya tampak kosong. Lambang ketiga, dibagi menjadi tiga bidang vertikal. Bagian kanan dan kiri kosong, sedangkan bagian tengah menyimpan tiga buah simbol X yang disusun ke bawah. Lambang keempat berupa pedang yang berdiri dengan bagian mata pedang mengarah ke atas serta flower wreath yang menggantung di bagian tengah tubuhnya.  Lambang kelima bergambar sebuah mercusuar. Lambang keenam bergambar terompet dan pita. Terakhir, lambang ketujuh bergambar tiga ekor ikan, tiga buah mahkota, dan empat buah bintang lima sudut yang disusun secara vertikal. Ketujuh lambang tersebut di atas juga dapat dilihat di sisi belakang bidang atas Penyekat Ruang A. Pada bagian sudut kiri dan kanan bidang atas ini terdapat dua ekor burung yang sedang menoleh ke samping atas. Penyekat Ruang A berada dalam kondisi rusak ringan. Ukiran kayu masih utuh dan kokoh, namun cat kayu tampak terkelupas dan memudar di beberapa bagian. Begitu pula dengan bagian ketujuh lambang yang berada di bidang atas yang telah memudar warna serta reliefnya.

Sejarah

Penyekat ruangan ini diperkirakan dibuat pada pertengahan abad 18 dan pernah digunakan dalam ruang sidang Dewan Hindia Belanda di benteng (Kasteel) Batavia. Gaya ukiran pada penyekat ruangan dibuat dengan gaya baroque yang mulai berkembang mulai abad 16. Figur pada bagian tengah menggambarkan penggambaran dari mitologi Yunani, menyerupai Dewi Pallas Athena. Menurut mitologi Yunani, Dewi Pallas Athena adalah putri Dewa Zeus, yang merupakan dewi kebijaksanaan dan kesenian. Di bawah mahkota tampak lambang para anggota Dewan Tuan XVII di tengah lambang Batavia.

Nomor inventarisasi :

MSJ/KLN/PRB/1456

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Hibah

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Sejarah Jakarta

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.73.K.03.0187

Alamat Museum:

Jl. Taman Fatahillah No.1 Kel. Pinangsia, Kec. Tamansari, Kota Administrasi Jakarta Barat

Galeri

Testimoni