
Pelita
museum ra kartini jepara
Deskripsi
Pelita adalah alat penerangan yang menggunakan minyak sebagai sumber energi. Pelita biasanya dibuat berupa wadah dengan satu atau beberapa sumbu. Cahaya diperoleh dengan cara membakar sumbu sehingga menghidupkan api sebagai sumber penerangan. Pada koleksi ini terdapat empat tempat untuk menampung minyak dan meletakkan sumbu yang dipisahkan dengan sekat. Terdapat lubang pada beberapa bagian karena korosi
Sejarah
Pada masa Hindu–Buddha (khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur abad 9–14 M), pelita perunggu digunakan dalam ritual keagamaan di candi, vihara, atau tempat pemujaan. Cahaya pelita melambangkan penerangan batin dan kemenangan cahaya atas kegelapan. Bentuk stupa pada bagian tengah merupakan simbol Buddhis yang mewakili pencerahan dan tempat suci. Pelita seperti ini tidak digunakan untuk penerangan sehari-hari, melainkan dalam upacara ritual, misalnya saat persembahyangan malam atau perayaan hari suci agama.
Nomor inventarisasi :
-
Nomor Registrasi :
0312 - 9886
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.20.K.04.0140
Alamat Museum:
Jl. Alun-Alun No. 1, Panggang, Jepara