
Pelampung No. 2
museum bahari
Deskripsi
Pelampung atau buoy terbuat dari logam berwarna merah dan dihias dengan warna putih di bagian atas. Pelampung ini memiliki tinggi 50 cm dengan diameter 25 cm. Pelampung berbentuk dua kerucut yang menyatu. Pada bagian atas, bagian kerucutnya memiliki warna merah putih yang berselang seling dan terdapat bagian berbentuk seperti menara yang juga berwarna putih dan merah. Sementara itu, kerucut bagian bawah berwarna merah dan terdapat bagian tambahan yang memiliki dua kupingan yang digunakan untuk mengikatkan tali pelampung.
Sejarah
Pelampung atau buoy merupakan salah satu rambu laut yang diletakan di perairan pesisir. Pelampung berfungsi untuk memandu kapal yang melintas di area pelabuhan. Pelampung ini merupakan pelampung yang difungsikan sebagai navigasi, yang tidak memiliki lampu, dan biasanya digunakan pada siang hari. Pelampung ini menjadi alat bantu untuk navigasi dengan mengamati lokasi, bentuk, skema warna, fitur tambahan seperti sinyal suara, dan lainnya. Pelampung biasanya berwarna mencolok sehingga terlihat dengan jelas. Pelampung navigasi juga digunakan untuk rekreasi, yaitu sebagai penanda pada balapan kapal, lalu sebagai penanda batas wilayah, serta penanda landmark dan temuan bawah laut. Selain berfungsi sebagai navigasi, pelampung juga memiliki fungsi lainnya, tergantung pada tipe dan bentuk pelampung tersebut, antara lain untuk misi penyelamatan darurat di tengah lautan/samudera, untuk penelitian kejadian alam seperti tsunami, cuaca, dan ombak, untuk kapal sementara menambatkan diri, serta untuk kebutuhan militer.
Nomor inventarisasi :
079/MB/035/NV/2021
Nomor Registrasi :
079
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
-
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
24 Mar 2021
Cara Perolehan:
Warisan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.72.K.03.0277
Alamat Museum:
Jl. Pasar Ikan No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara