Patung Sang Kala Ngadang

uptd monumen perjuangan rakyat bali

Deskripsi

Patung menempati sisi utara bangunan, tepatnya pada candi bentar. Patung dibuat dengan material batu padas Bali warna natural unpolished, dengan dimensi panjang 70 centimeter, lebar 70 centimeter dan tinggi 210 centimeter. Patung ditempatkan secara otonom terpisah dengan struktur arsitektur. Gaya rupa patung menggunakan gaya seni Bali kontemporer dengan teknik pahat.

Sejarah

Sang Kala Ngadang diwujudkan dalam wujud raksasa bersenjatakan cakra, sama dengan patung I Ratu Nyoman Pengadangan di sebelahnya. Sang Kala Ngadang menurut Lontar Tutur Wiksu Pungu bertempat di uttara desa (sebelah utara desa) yang menuntun manusia untuk berjalan di jalan raya tanpa arah (melamun), senang mendengar lagu-lagu, tetabuhan sambil berjalan sehingga lupa tujuan, senang melihat pertunjukkan tari-tarian dan keramaian sehingga lupa akan diri. Sang Kala Ngadang menuntun manusia agar lari dari kenyataan hidup, larut dari ilusi dunia fana. Maka dari itu dalam empat pengendalian untuk mengheningkan diri (catur brata penyepian) dalam rangkaian tahun baru Saka di Bali, dikendalikan malalui Amati Lelungan (tidak bepergian kemana-mana). Simbol agar manusia tidak larut dalam ilusi atau dunia khayal yang disebabkan oleh dunia fana, sehingga lupa pada tujuan dan kenyataan hidup di dunia.

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

Bali

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

14 Jun 2003

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

51.71.K.03.0167

Alamat Museum:

Jl. Raya Puputan Niti Mandala

Galeri

Testimoni