Patung Nala

uptd monumen perjuangan rakyat bali

Deskripsi

Patung menempati sisi utara bangunan, tepatnya pada Kori Agung I. Patung dibuat dengan material batu padas Bali warna natural unpolished, dengan dimensi panjang 40 centimeter, lebar 40 centimeter dan tinggi 110 centimeter. Patung ditempatkan secara built-in pada titik penempatan yang telah dibuatkan lubang dalam struktur arsitektur. Gaya rupa patung menggunakan gaya seni Bali kontemporer dengan teknik pahat.

Sejarah

Nala atau Anala adalah salah satu pasukan kera (wanara) dari kerajaan Kiskinda yang membantu Prabu Rama berperang dengan Prabu Rahwana dalam Epos Mahabrata. Sang Nala identik dengan kera yang berambut merah laksana api. Kiprahnya yang terkenal adalah pertarungannya dengan raksasa Punta Daksa dan Punta Daksi, prajurit andalan Prabu Rahwana. Dalam perang Ramayana Nala menyelusup masuk ke tengah pasukan raksasa dan mengobrak abrik posisi musuh dengan sebatang pohon besar. Oleh karenanya, Nikumba raksasa andalan Rahwana menghadangnya. Dengan keberaniannya Nikumba dapat dihajar habis-habisan oleh Nala. Nala digambarkan sebagai prajurit berhati baja yang dilandasi oleh pengabdian kepada kebenaran, keadilan, kejujursan dan cinta kasih yang dibentengi oleh keberanian dan kesaktian. Jasa Nala lainnya, adalah menjadi arsitek jembatan Situbandha bersama Nila dan Jembawan. Nala memimpin pasukan dari utara untuk menghadapi pasukan prahasta (Winaya, 2012, hal. 52)

Nomor inventarisasi :

Nomor Registrasi :

Tempat Pembuatan :

Bali

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

14 Jun 2003