Patung Laksamana

uptd monumen perjuangan rakyat bali

Deskripsi

Patung menempati sisi utara bangunan, tepatnya pada Kori Agung 2. Patung dibuat dengan material batu padas Bali warna natural unpolished, dengan dimensi panjang 50 centimeter, lebar 50 centimeter dan tinggi 190 centimeter. Gaya rupa patung menggunakan gaya seni Bali kontemporer dengan teknik pahat. Patung

Sejarah

Laksamana adalah saudara tiri Rama, putra Dewi Sumitra istri kedua Prabu Dasarata. Dewi Sumitra melahirkan Putra Kembar yaitu Laksmana dan Satrugna, nama yang diberikan oleh Bagawan Wasista. Laksamana diantara saudara-saudaranya paling dekat dengan Rama. Riwayat hidup Laksamana dalam Epos Ramayana antara lain. Laksamana bersama Rama menjaga para pertapa di hutan Nandaka di Pegunungan Himawan. Laksamana sangat marah dengan ayahandanya karena pengaruh niat jahat Dewi Kekayi, ibu tirinya. Kemarahan tersebut dipicu oleh diangkatnya Berata anak Dewi Kekayi, dengan menghukum Rama sebagai anak tertua dan pewaris tahta yang sah, ke hutan selama 14 tahun. Dewi Kekayi mempunyai hak tersebut, karena janji Prabu Dasarata kepadanya. Kemarahan Laksamana dapat diredam oleh Rama, Laksamana pun turut menemai Rama menjalani pengembaraannya di hutan. Karakter yang menonjol dari Laksamana adalah setia, kejujuran, solider, kejernihan berpikir, berkemauan keras, bertanggung jawab dan teguh pendirian (Winaya, 2012).

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

Bali

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

14 Jun 2003

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

51.71.K.03.0167

Alamat Museum:

Jl. Raya Puputan Niti Mandala

Galeri

Testimoni