Deskripsi

Pakaian ini terbuat dari kayu kapuak/ampura. Kulit kayu di pukul-pukul agak menjadi lunak sehingga dapat digulung atau dilipat. Selembar kulit kayu dibentuk menjadi baju, cawat dan topi, kemudian diberi berbagai hasan dari kulit kayu yang dilekat dengan memakai lem getah kayu. Baju berbentuk rompi, bagian tengah diberi tiga buah kancing berupa tali. Cawat berbentuk persegi empat, bagian depan dan belakang bertutup jumbai. Topo berbentuk bulat, terbuka bagian atas dan bawah. Seluruh pakaian dilukis dengan dengan motif manusia, geomeetris dan lain-lain dari getah kayu warna merah yang melambangkan rasa kekompakkan dan persatuan dalam keberanian membela kebenaran. Gambaran manusia melambangkan pemberi semangat kepada pemakainya. Pakaian seperti ini hanya digunakan pada waktu tertentu saja misalnya saat berperang melawan musuh ataupun untuk upacara yang bersifat religius.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Tanpa Judul

Museum Aceh

Parang

UPTD Museum Negeri Bengkulu

mangkok keramik

Museum Aceh

Mata Uang

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

the bedouin die beduinen

Museum Basoeki Abdullah

Golok

Museum Nasional Indonesia

wadah

Museum Nasional Indonesia

Foto

Museum Sumpah Pemuda