NASKAH DONGENG ARYA BANGA (CIUNG WANARA)
museum prabu siliwangi
Deskripsi
: Kisah Arya Banga dan Ciung Wanara, tampaknya merupakan bagian sambungan dari naskah lain. Kisah dimulai pada dialog nini dan aki nelayan yang sedang menangkap ikan, lalu menemukan bayi yang hanyut. Bayi itu kemudian ditemukan dan diasuh oleh seorang kakek nelayan hingga tumbuh dewasa dengan nama Ciung Wanara. Ketika sudah besar, Ciung Wanara mengetahui asal-usulnya dan pergi menuju keraton Galuh. Ia menantang kekuasaan yang ada, sehingga terjadi perang antara dirinya dan putra Dewi Pangrenyep. Dalam pertempuran itu, Ciung Wanara berhasil menang, lalu menegakkan haknya sebagai pewaris sah tahta Galuh. Namun, demi menghindari kehancuran, kerajaan akhirnya dibagi: Ciung Wanara memerintah di Galuh, sedangkan saudaranya memerintah di bagian barat. Cerita ditutup dengan tegaknya kembali keadilan bagi Ciung Wanara, sekaligus menjadi simbol asal-usul pembagian kekuasaan di tanah Sunda.
Sejarah
Cerita ditutup dengan tegaknya kembali keadilan bagi Ciung Wanara, sekaligus menjadi simbol asal-usul pembagian kekuasaan di tanah Sunda.
Nomor inventarisasi :
MPS/2025/FI/052
Nomor Registrasi :
KK.053/2025
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
-
Klasifikasi :
Filologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
15 Mar 2025
Cara Perolehan:
Warisan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
32.72.U.06.0226
Alamat Museum:
Jl. Merbabu Komplek Ponpes Dzikir Al Fath RT.009/RW.015 Kel. Karang Tengah, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kode Pos 43121