Minta Perhatian

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Liem Keng Sien Minta Perhatian Tanah liat yang dibakar 33 x 31,2 x 31,9 cm Keramik terdiri dari dua bagian yaitu berbentuk bagian alas dan bagian sapi. Terdapat tanda tangan dan tanggal (21/03/1997) pada bagian bawah sapi. Bagian badan sapi tidak halus, sehingga terdapat lobang dan garis-garis. Pada bagian bawah sapi, terdapat empat pola lubang di dekat kaki kiri belakang dan terdapat 5 gumpalan tanah liat. Kepala sapi sedikit mendongak ke atas dengan mata yang bolong. Bagian dasar karya bertingkat. Alas berbentuk persegi dan bagian atasnya berbentuk lingkaran tidak sempurna. Pada bagian atas alas terdapat bentuk menyerupai daun teratai yang berwarna hitam dan dibatasi garis putih. Sedangkan, bagian dasar alas berwarna hitam. Keramik ini dibuat menggunakan teknik Pienching. Detail Ukuran: Ukuran bagian bawah. Lebar : 31.2 cm, Panjang : 30.2cm, dan Tinggi : 4.6cm. Ukuran bagian atas. Lebar : 29.5cm, Panjang : 21.1cm, Tinggi : 28cm. Biodata Seniman: Liem Keng Sien merupakan seorang seniman keramik kontemporer asal DKI Jakarta. Ia lahir pada tanggal 20 Desember 1954 di Jakarta dan meninggal pada 21 Maret 2014 di usia 59 tahun. Pada tahun 1982, ia menjalani pendidikan formal di Akademi Keramik Kota Leuven, Belgia. Ia kemudian kembali ke Indonesia dan berkarya di studio keramik yang terletak di Cawang dan di Desa Sepayang Jaya, Bekasi Barat pada tahun 1984 hingga 1989. Ia kemudian mendirikan galeri Appelsien di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Liem Keng Sien menjadi guru bagi banyak keramikus di Indonesia. Karya dongengnya yang digambarkan kedalam seni keramik, tanah liat, mineral, pewarna dan tekstual menjadikan cirikhasnya.