Deskripsi

Miniatur perahu sampan ini memiliki panjang 234 cm, lebar 57 cm, dan tinggi 30 cm, serta berwarna dasar cokelat sedangkan bagian haluannya berwarna kuning. Bagian badan lumbung kapal dihiasi dengan warna biru, putih, dan kuning sedangkan bagian dalamnya berwarna cokelat. Pada bagian dalam miniatur perahu terdapat sanggahan kayu yang berfungsi sebagai tempat duduk. Sampan adalah sebuah perahu kayu yang memiliki dasar yang relatif datar dan difungsikan sebagai alat transportasi di sungai atau danau ataupun difungsikan sebagai perahu penangkap ikan.

Sejarah

Sampan merupakan kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu alat transportasi air berukuran kecil yang digunakan di tepi laut atau sungai, sedangkan perahu adalah kapal yang berukuran lebih besar untuk pelayaran antarpulau atau antarnegara. Penggunaan sampan saat ini adalah sebagai sarana penyeberangan sungai atau mencari ikan di tepi laut. Sampan dibuat dari batang pohon yang dilubangi dan dibentuk. Terkait material pembuatan sampan, permintaan untuk pembuatan sampan di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara menjadi penyebab penebangan liar pohon-pohon di pulau tersebut.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Topi

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

TRISULA

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Wadah

Museum Nasional Indonesia

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Pisau (Gayo: Beremu)

Museum Aceh

Brunei 78-81

Museum Basoeki Abdullah

Foto Sekelompok Pasukan Rakyat Dari Barisan Banteng.

Museum Joang 45

Jarum

Museum Nasional Indonesia