
Miniatur Perahu Golekan Lete
museum bahari
Deskripsi
Miniatur Golekan Lete ini memiliki panjang 156 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 118 cm, serta berwarna dasar cokelat tua. Madura mempunyai istilah tersendiri untuk menyebutkan atau menjelaskan tiap bagian perahunya, maka dari itu penjelasan selanjutnya akan menggunakan istilah-istilah Madura. Golekan Lete ini mempunyai satu tiang layar utama dan satu kain layar berwarna cokelat tua yang terletak di depan rumah perahu. Pada bagian buritan terdapat gul-tonggul atau tiang berwarna cokelat, tepat terletak di belakang rumah perahu. Bagian lenggi (linggi) haluan dan buritan berwarna cokelat tua. Terdapat rumah berwarna dasar cokelat tua. Bagian pintu rumah terdapat pada bagian atas kiri dan kanan depan perahu. Bagian lambung perahu berwarna cokelat tua. Miniatur ditempatkan pada dua kayu penyangga di dasarnya.
Sejarah
Perahu Golekan Lete merupakan perahu yang difungsikan untuk kebutuhan perdagangan, angkutan barang, dan transportasi orang, bukan untuk menangkap ikan. Lete berasal dari bahasa Madura yang berarti “kecil di lautan luas”. Dalam hal ini, perahu dianggap berukuran kecil berdasarkan perhitungan ketika perahu sudah berada di tengah lautan yang luas. Sebab pada dasarnya, perahu Golekan Lete merupakan perahu yang berukuran cukup besar. Sebutan “parao lete’” atau “te’ lete’” sebenarnya merupakan sebutan dari Madura bagian Barat untuk perahu dari Madura Timur, yaitu perahu gole’an besar. Muatan perahu Golekan Lete antara lain mulai dari belasan hingga 100 ton, dengan ukuran panjang perahu mencapai 17 m dan membawa awak perahu sejumlah belasan orang. Pada zaman Jepang, perahu ini disebut dengan nama perahu botay, dan perahu-perahu berukuran kecil banyak diperbaiki di Pabian Marengan, Sumenep, Madura. Masih terkait dengan ukuran perahu Golekan Lete, Stenross menjelaskan bahwa ukuran tersebut bersesuaian dengan kondisi wilayah/geografis Madura dan sistem pertukaran barang antarwilayah yang terjadi di kawasan lautnya. Saat ini, perahu jenis Golekan Lete dapat ditemukan di pelabuhan-pelabuhan besar Jawa-Madura, khususnya di Pelabuhan Kali Mas, Surabaya, Jawa Timur.
Nomor inventarisasi :
030/MB/014/PM/2021
Nomor Registrasi :
030
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
-
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.72.K.03.0277
Alamat Museum:
Jl. Pasar Ikan No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara