
Mandibula Badak
museum semedo
Deskripsi
Koleksi merupakan fragmen dari mandibula badak yang mengkonservasi bagian tulang rahang, M3, M2, M1, dan P4. Pada permukaan koleksi terdapat beberapa sedimen yang menempel baik pada bagian tulang rahang maupun gigi. Sedimen yang menempel berwarna kehitaman. Bagian tulang rahang menunjukan bekas patah pada kedua ujungnya.
Sejarah
Fosil rahang bawah Rhinoceros (badak) menunjukkan bahwa salah satu megafauna ini pernah hidup dan menghuni Pulau Jawa khususnya pada periode Plio-Plestosen, meskipun sekarang sudah sangat sedikit jumlahnya. Badak merupakan salah satu jenis hewan yang bisa tinggal di berbagai macam jenis ekosistem, seperti hutan hujan tropis, hutan pegunungan, rawa, hingga padang rumput.
Nomor inventarisasi :
40.1.9.INV.SMD.2024
Nomor Registrasi :
40.REG.SMD.2024
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
19 Apr 2024
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.28.K.01.0293
Alamat Museum:
RT 4/ RW 2, Desa Semedo