Maket Danau Bandung

museum negeri provinsi jawa barat sri baduga

Deskripsi

Terbuat dari flberglas, berbentuk tiga dimensi menggambarkan daratan Bandung sekitar 6.000 tahun yang lalu (plestosen akhir). Pada masa itu Bandung merupakan sebuah Danau, akibat tersumbatnya aliran sungai Citarum Purba oleh material yang dimuntahkan oleh letusan Gunung Tangkuban Perahu kedalaman danau mencapai 725 cn dan luas kurang lebih 625-900 Km dengan daerah tepian hingga Padalarang, Dago, Cicalengka, Banjaran, Soreang dan Cililin. Lambat laun air Danau Bandung menyurut karena terjadi penyayatan di Sanghyang Tikoro (daerah Saguling sekarang) dan akhirnya menjadi daratan lembah daratan wilayah Bandung berada di daerah Cicalengka yang dikelilingi bukit-bukit dan gunung-gunung diantaranya; gunung Tangkuban Perahu disebelah utara, tepian Danau Bandung seperti; Dago dan Nagreg banyak ditemukan alat serpihan obsidian jenis batuan yang dipakai untuk membuat peralatan kerja masyarakat prasejarah (Neolitik). Pada maket ini, Danau Bandung diberi warna biru muda dan daratan putih, bukit dan gunung hijau kehitaman, selain itu dilengkapi tanda lain seperti garis-garis biru menunjukan aliran sungai, merah jalan raya, hitam patah-patah rel kereta api, segi tiga merah menyatakan daerah, temuan alat serpih dan nama-nama daerah atau tempat.