
Luku
museum r. hamong wardoyo
Deskripsi
Luku atau Bajak merupakan sebuah peralatan pertanian Masyarakat Nusantara yang ditarik oleh kerbau atau sapi Luku pada dasarnya dapat dibagi menjadi Cekelan adalah bagian dari luku/bajak yang dipegang oleh penggunanya, Cekelan ini terbuat dari kayu Pancadan atau tumpuan merupakan bagian dari Luku yang berfungsi sebagai tumpuan penggunanya/tempat berpijak dalam upayanya menambah berat. Tanding atau pasak merupakan bagian dari Luku yang berfungsi Tanding atau pasak sebaga penguat sambungan biar tidak goyang. Singkal merupakan bagian Luku/bajak tempat dudukan mata bajak. Kajen merupakan mata bajak Mata Luku ini terbuat dari baja yang berfungsi menyibakan tanah ke samping. Olang-aling merupakan bagian dari Luku yang berfungsi sebagai penghalang tanah untuk kembali setelah tersibak oleh mata luku. Racuk merupak bagian ujung Luku Racuk ini berada di paling ujung Racuk dan menghadap ke atas Kolongan sapi mengikat sapi pada bagian leher, dan alat penyangga beban luku. Kolongan Sapi mnerupakan bagian dari laku yang digunakan untuk mengikat sapi pada bagian leher, dan alat penyangga beban luku.
Sejarah
merupakan peralatan padi masyarakat Jawa
Nomor inventarisasi :
-
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Teknologi/Modern
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.09.K.04.0139
Alamat Museum:
Jl. Pandanaran No.19, Tegalmulyo, Siswodipuran, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah