Deskripsi

Lukisan ini merupakan interpretasi visual dari ayat AlQur’an Surat Al-Anbiya ayat 33, yang menyatakan bahwa matahari, bulan, dan seluruh benda langit beredar pada porosnya masing-masing. Dalam karya ini, sang seniman memadukan kaligrafi dengan simbol-simbol alam seperti bambu, planet, matahari, bulan, air terjun, dan flora tropis. Warna-warna cerah dan gradasi langit malam berpadu dengan lanskap hijau dan pancaran jingga matahari, menciptakan suasana spiritual dan meditatif.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Perangko nilai 150 sen (belum dipotong)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Kumpulan Karangan Tasawuf

Museum Aceh

Seperangkat Alat Tenun

Museum Nasional Indonesia

Nazham Ilmu Tajwid

Museum Aceh

¼ G Tahun 1898

UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan

Mata uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

West Malaysia and Singapore

Museum Basoeki Abdullah

Fosil Tulang

Museum Nasional Indonesia