
Koran Asia Raya (No. 217)
museum perumusan naskah proklamasi
Deskripsi
(Halaman 1) Koran ini memiliki nama "Asia-Raya" dengan pemimpin umum R. Soekardjo Wirjopranoto, pencetaknya Hookabe Masaji. Harga langganan tiga bulan koran ini sejumlah f 4,50 ditambah 10 sen sebulan untuk Roomukyokai dan Tentera Pembela Tanah Air, kemudian harga apertensi yaitu sebesar f 1 sebaris. Kantor administrasinya terletak di Yamato Basi Kita Doori 8, Jakarta No. Telepon Jakarta yaitu 3250 dan 3270. Koran ini diterbitkan hari Sabtu Wage 9 September 2601 atau dengan penanggalan hijriyah yaitu 21 Ramadhan 1363 (1875). Koran ini edisi tahun ke-3 nomor 217. Informasi koran ini memiliki tagline berbunyi "Berperang dengan diri sendiri di samping menghadapi musuh". Halaman ini juga berisikan beberapa artikel, diantaranya: artikel "Upacara di Istana", terdapat pidato dari Soomubucho tentang pengharapan terhadap bangsa Indonesia berhubung dengan pengumuman perjanjian kemerdekaan hindia timur. Kemudian terdapat juga sambutan-sambutan kepada pidato perdana menteri Koiso, maklumat Saikoo Shi Kikan nomor 6 tentang memperkenankan memakai bendera kebangsaan Indonesia dan lagu Indonesia Raya, dan terdapat pidato dari P.T. Ir. Soekarno dihadapan P.J.M. Gunseikan. Selain itu, terdapat beberapa gambar seperti gambar upacara di istana, gambar Soekarno sedang membacakan pidato, potret Soomubuchoo dan gambar suasana upacara menyatakan terima kasih penduduk pada Gunseikan. Halaman (2) selanjutnya menampilkan beberapa tulisan, di antaranya yaitu berita berjudul "Menuju Indonesia Merdeka", dan terdapat sambutan dari Drs. Moh. Hatta atas kemerdekaan Indonesia. Kemudian terdapat tulisan berjudul “pengumuman yang berwajib berhubung dengan perkenan kemerdekaan kepada Indonesia”. Kemudian berita tentang pemerintahan bala tentara Dai Nippon dalam masa sekarang dan terdapat sambutan-sambutan dari seluruh Jawa atas pengumuman atas Indonesia merdeka. Terdapat juga berita berjudul "Rakyat Indonesia! Fajar telah menyingsing". Kemudian terdapat karya tulis yang berjudul "Rawé-rawé rantas. Malam-malam poetoeng". Selain itu, terdapat berita redaksi tentang penerbitan koran ini. Juga terdapat jadwal pidato di radio oleh Bung Karno. Gambar-gambar yang terdapat pada halaman ini yaitu gambar para pemuda Indonesia yang berziarah ke Chuureido menyatakan terima kasih, ada pula gambar prajurit pada waktu fajar menyingsing dengan khidmat memberi hormat ke arah istana Tokio sebagai pernyataan terima kasih. Kemudian terdapat potret Bung Hatta. Kemudian terdapat gambar Bung Karno bersama nyonya menaikkan bendera kebangsaan. Halaman (3), artikel pada halaman ini didominasi oleh pemberitaan terkait pertempuran dan militer dari Dai Nippon seperti angkatan bersenjata, angkatan laut dan perang yang dimenangkan oleh Dai Nippon di mana pada setiap berita selalu menjunjung tinggi pemerintahan Dai Nippon. Pada pojok atas, terdapat pemberitaan terkait PETA yang dimmana mendapatkan panji dari P.J.M. Saikoo Shikikan. Terdapat pula dua gambar opsir-opsir PETA yang memang panji dan sedang baris berbaris yang disambut oleh warga sembari mengangkat bendera Jepang. Halaman (4) ini terbagi menjadi dua, yakni setengah bagian atas memuat berita dan sisanya memuat iklan. Pada kolom yang memuat berita terdapat beberapa tulisan diantaranya yaitu mengenai ajakan untuk menjadi romusha. Di salah satu artikel terdapat manfaat dari romusha seperti menambah pengetahuan dan keterangan dari Bung Karno tentang romusha, di mana bung karno dalam tulisan ini telah meninjau pekerjaan kaum romusha. Tema artikel kedua yaitu terkait malam kesenian dan pekan perayaan kebangsaan di Jakarta di mana pekan perayaan kebangsaan ini diisi oleh nasihat dari Naimubucoo Padukatuan Hatakeda yang memberikan janji tentang kemerdekaan Indonesia di kemudian hari. Selain itu, terdapat satu kolom yang memuat tentang W.R. Supratman, kolom tersebut menceritakan tentang jasa beliau yang sudah meninggal dan tentang lagu kemerdekaan. Pada setengah halaman kolom bawahnya diisi oleh iklan-iklan, dia ntaranya yaitu iklan minyak atoska, iklan pembuat tempat tidur, iklan bedak shanghai, iklan lowongan kerja, informasi tunangan dan kelahiran. Kondisi dan kerusakan: Kerusakan dari koran ini cukup terlihat jelas di mana pada halaman pertama terlihat kertas yang sangat kusam dan menguning, halaman ini juga warnanya lebih kusam dan kuning dari pada halaman lain. Pada tepian surat kabar ini terdapat robekan kecil. Kemudian terdapat bekas lipatan pada tengah koran yang cukup parah sehingga membutuhkan alat perekat untuk merekatkannya. Total dari sobekan tersebut ada 5 titik dengan ukuran yang cukup panjang.
Sejarah
Nomor inventarisasi :
09.5.05
Nomor Registrasi :
310
Tempat Pembuatan :
Jakarta
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Historika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
5 Mar 1999
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.71.K.01.0105
Alamat Museum:
Jalan Imam Bonjol No 1