Deskripsi

Koleksi Keris ini merupakan alat upacara adat berasal dari daerah Jawa, dipakai sebagai kelengkapan pakaian pengantin pria yang diselipkan di pinggang bagian kiri. Keris memiliki makna yang sangat mendalam bagi peradaban masyarakat Jawa, secara garis besar dapat diartikan sebagai “Ageman” atau Pakaian, juga dilambangkan sebagai symbol ‘kejantanan”. Benda pusaka ini terdiri dari mata, tangkai dan sarung. Mata terbuat dari besi berlekuk sejumlah 13 buah dan ujungnya runcing, tangkai terbuat dari kayu bentuk kepala burung, sarung terbuat dari kayu yang berongga untuk menyimpan mata keris. Bagian pangkal sarung berbentuk perahu. Bagian luar sarung dilapisi dengan lempengan loyang bermotifkan geometris.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Bakul Benih

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Garuda Wisnu

Museum d'Topeng

TALAM ASTAKONA

MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT

Mata uang logam VOC tahun 1790 (18)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Rambai Ayam

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Sumbul

Museum Batiwakkal

Bermata Bolong tidak Bermulut Berkumis Hidung Besar (Penasar Gede/Kelihan)

Museum Basoeki Abdullah

Mata uang logam 1 cent tahun 1938

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta