
Keris Tobak
monumen perjuangan rakyat jawa barat
Deskripsi
Tombak tradisional memang memiliki bilah yang tidak lurus, melainkan berkelok-kelok (luk), mirip dengan bilah keris luk. Ciri Khas: Tombak ini tetap memiliki gagang (landeyan) yang panjang, jauh lebih panjang daripada gagang keris. Namun, bagian bilahnya memiliki kelokan ganjil (luk 3, luk 5, dst.) persis seperti keris luk. Fungsi: Meskipun bentuknya artistik, fungsinya tetap sebagai tombak, yaitu senjata tusuk jarak menengah hingga jauh.
Sejarah
Fungsi dalam Sejarah Senjata Perang: Pada awalnya, tombak luk digunakan dalam pertempuran. Bentuk luk pada bilah diyakini dapat menimbulkan luka yang lebih parah atau sulit disembuhkan, meskipun efektivitasnya dibandingkan tombak lurus masih menjadi perdebatan di kalangan ahli militer. Senjata Pusaka dan Simbol Kewibawaan: Seiring waktu, peran tombak luk sebagai senjata fisik mungkin bergeser, tetapi nilai simbolisnya meningkat pesat. Ia menjadi benda pusaka yang sangat dihormati, melambangkan kekuasaan, kewibawaan, dan keagungan pemiliknya. Banyak kerajaan dan bangsawan memiliki tombak luk pusaka yang dijaga dan dirawat dengan ritual khusus. Alat Upacara dan Ritual: Hingga kini, tombak luk masih sering digunakan dalam berbagai upacara adat, kirab budaya, atau ritual keagamaan sebagai bagian dari kelengkapan penting.
Nomor inventarisasi :
-
Nomor Registrasi :
13.1.8
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Historika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
5 May 2024
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
32.73.K.03.0031
Alamat Museum:
Jalan Dipati Ukur No. 48, Lebak Gede, Coblong, Bandung, Jawa Barat