KERAMIK DINASTI TANG ABAD 10 M

museum prabu siliwangi

Deskripsi

Guci kecil ini berasal dari produksi keramik Guangdong pada masa Dinasti Tang, berbahan dasar stoneware (batuan keras) dengan lapisan glasir berwarna hijau zaitun (olive green). Bentuknya sederhana dengan tambahan cupingan horizontal sebagai pegangan yang juga memberi nilai estetis. Ukuran guci ini adalah tinggi badan 13 cm, diameter tepian 8,6 cm, diameter dasar 9 cm, lebar cupingan 3,6 cm, tebal cupingan 0,6 cm, serta berat 856 gram. Kondisi guci masih utuh hingga saat ini, memperlihatkan kehalusan teknik pembuatan keramik pada masa tersebut, termasuk penggunaan tungku bersuhu tinggi yang memungkinkan terciptanya warna glasir khas.

Sejarah

Pada abad ke-7 hingga ke-10 Masehi, Dinasti Tang mengalami masa kejayaan, termasuk dalam bidang perdagangan maritim. Guangdong sebagai salah satu pusat produksi keramik di Cina Selatan menghasilkan berbagai jenis stoneware berglasir yang diperuntukkan bagi kebutuhan domestik maupun untuk perdagangan luar negeri. Warna glasir hijau zaitun yang tampak pada guci ini mencerminkan ciri khas teknologi keramik Guangdong pada masa itu. Pada abad ke-10 M, produk-produk keramik dari Guangdong banyak diekspor ke berbagai kawasan Asia Tenggara, termasuk kepulauan Nusantara, melalui jalur perdagangan laut. Keberadaan guci ini di Indonesia menjadi bukti adanya kontak budaya serta hubungan perdagangan yang erat antara Cina dan Nusantara pada masa klasik.

Nomor inventarisasi :

MPS/2023/KI/127

Nomor Registrasi :

BAK.127/2023

Tempat Pembuatan :

Guandong

Status Cagar Budaya :

Klasifikasi :

Keramologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi: