
Keramik''
museum arkeologi onrust
Deskripsi
Pecahan-pecahan keramik yang dibuat dari bahan porselen. Bahannya berwarna putih kekuningan atau putih tulang (cream ware) bermotif flora dan geometri berwarna biru yang dibuat menggunakan teknik lukis atau lebih dikenal dengan teknik painted-motif. Keramik ini dibakar pada suhu tinggi yaitu sekitar 1.250°C – 1.350°C. Berdasarkan karakteristiknya, keramik ini dibuat di Eropa pada paruh awal abad ke-19 Masehi.
Sejarah
Keramik yang berupa fragmen-fragmen keramik ini dihiasi motif flora dan geometri (painted motifs). Keramik ini berwarna putih dengan hiasan warna biru sehingga terlihat sangat indah. Keramik asal Eropa ini kadang kala juga dikenal sebagai cream ware karena warna dasarnya putih kekuningan. Berdasarkan kronologinya, Eropa baru membuat keramik dari suhu pembakaran tinggi untuk tujuan eksport pada akhir abad ke-18 Masehi. Namun, secara khusus perusahaan-perusahaan keramik di Inggris dan Belanda baru mengeluarkan keramik untuk dijual di negara koloninya pada awal abad ke-19 Masehi. Keberadaan koloni Belanda di Indonesia merupakan latar belakang ditemukannya keramik-keramik asal Eropa di Indonesia. Biasanya, golongan bangsawan Belanda di negara jajahan lebih tertarik menggunakan keramik Eropa karena kaya motif dan motifnya sesuai dengan selera mereka.
Nomor inventarisasi :
I.11113
Nomor Registrasi :
R.0096.22
Tempat Pembuatan :
Eropa
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Keramologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
21 Jun 2022
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.01.K.03.0290
Alamat Museum:
Gugusan Kepulauan Seribu