Keramik''

museum arkeologi onrust

Deskripsi

Wadah berupa mangkuk porselen biru putih China yang diperoleh dari hasil ekskavasi arkeologi di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta ini dibuat menggunakan teknik roda putar. Mangkuk ini terbuat dari tanah liat putih (kaolin) dan mineral feldspar (petunze) yang dibakar pada suhu sangat tinggi sekitar 1.250°C – 1.350°C. Permukaan luar dihiasi motif flora warna biru pudar yang dilukis di bawah glasir retak-retak warna putih transparan. Keramik ini termasuk dalam kategori porselen biru putih (blue and white porcelain). Berdasarkan karakteristiknya, keramik ini dibuat di dapur Guandong – China pada masa Dinasti Qing abad ke-19 Masehi.

Sejarah

Temuan keramik di Pulau Onrust didominasi oleh keramik-keramik berbahan dasar tanah liat putih (kaolin) dan mineral feldspar (petunze). Keramik yang terbuat dari kaolin tersendiri banyak berasal dari negeri Cina. Negeri ini telah menghasilkan porselen sejak abad ke-6 Masehi dan juga penghasil porselen terbesar di dunia dalam sejarah perdagangan keramik. Jika dilihat dari ciri-cirinya, fragmen keramik ini berasal dari Dinasti Qing abad 19 Masehi. Kehadiran bekas pembakaran serta motif sulur berwarna biru pudar tersebut adalah antara ciri khas keramik porselen biru putih yang dihasilkan pada periode akhir Dinasti Qing – China. Keramik jenis ini sangat banyak ditemukan di berbagai situs-situs arkeologi baik di Asia Tenggara baik Indonesia, Malaysia, Singapura atau Brunei.

Nomor inventarisasi :

I.11111

Nomor Registrasi :

R.0088.22

Tempat Pembuatan :

China

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Benda

Klasifikasi :

Keramologika

Kondisi Koleksi :

Utuh