Kentongan Wali

museum masjid agung demak

Deskripsi

Kentongan duduk yang digunakan untuk penanda waktu sholat bentuknya unik mirip seperti bentuk kuda

Sejarah

Kentongan Berbentuk Kuda adalah kentongan peninggalan para wali Filosofi tentang kentongan yang berbentuk tapal kuda adalah sebagai pengingat warga untuk dapat pergi ke masjid secepat naik kuda, dan jika dipukul berbunyi tong tong tong itu artinya masjid nya masih kotong / kosong jadi jamaah bisa segera menuju ke Masjid. Kentongan digunakan sebagai penanda akan dilakukannya ibadah shalat di setiap waktunya. Kentongan ini masih ada sampai sekarang dan disimpan di Masjid Agung Demak.

Nomor inventarisasi :

MAD/MUS/CB/10/2024

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

-

Klasifikasi :

-

Kondisi Koleksi :

-

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

-

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.21.K.06.0137

Alamat Museum:

Jl. Kauman

Galeri

Testimoni