KAPAK GENGGAM
museum sulawesi tengah
Deskripsi
TERBUAT DARI BATU BASALT, BERBENTUK BULAT, BERWARNA ABU-ABU ZAMAN PALEOLITIKUM ATAU DIKENAL JUGA ZAMAN BATU TUA MASA PERADABAN YANG TERJADI SEBELUM ZAMAN LOGAM DAN MASIH MENGGUNAKAN PERKAKAS YANG TERBUAT DARI BATU KASAR YANG BELUM DIASAH, TIDAK BERATURAN BENTUKNYA DAN SEDERHANA DINAMAKAN KAPAK GENGGAM (CHOPPER) TIDAK MEMILIKI PEGANGAN DIGUNAKAN DENGAN CARA DI GENGGAM DIMANA MANUSIA PURBA MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA DENGAN BERBURU DAN MERAMU TINGKAT LANJUT. OLEHNYA HASIL BURUAN TIDAK DIOLAH, DIMAKAN LANGSUNG. INI BERLANGSUNG 600 RIBU TAHUN LALU BERTEPATAN NEOZOIKUM AWAL NEOLITIKUM AKHIR ZAMAN TERSIER DAN PADA AWAL ZAMAN KUARTER OLEHNYA PERKEMBANGAN BATU TUA BERLANGSUNG SANGAT LAMBAT DAN LAMA. DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT BERBURU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI DENGAN CARA MELEMPAR BURUAN. BERFUNGSI SEBAGAI ALAT MENGGALI, MENGGORES DAN MEMALU JUGA MENUMBUK (MEMECAHKAN TULANG).
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
04.680
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1970
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
72.71.U.03.0271
Alamat Museum:
JL. KEMIRI NO 23 PALU
