KAPAK BATU LONJONG
museum sulawesi tengah
Deskripsi
TERBUAT DARI BATU LAVA, BERBENTUK LONJONG, BERWARNA COKLAT. KAPAK LONJONG HASIL KEBUDAYAAN PENINGGALAN PRAAKSARA PADA ZAMAN NEOLITIKUM ZAMAN BATU BARU ATAU MUDA DENGAN BATU YANG DIASAH ADA YANG BERUKURAN KECIL DAN BESAR. PERTANIAN MENETAP DAN PEMBUATAN TEMBIKAR BAGIAN UJUNG DIASAH HINGGA RUNCING DAN TAJAM DIBENTUK SEDEMIKIAN RUPA AGAR MEMUDAHKAN UNTUK MENGGENGGAM DAN ADA JUGA YANG MEMAKAI TANGKAI DIPASANG DENGAN CARA MEMASUKKAN MATA KAPAK KEDALAM LUBANG YANG SUDAH DIBUAT PADA UJUNG TANGKAINYA. MANUSIA PURBA DIZAMAN NEOLITIKUM SUDAH BERADA PADA FASE FOOD PRODUCING MANUSIA JENIS HOMO SAPIENS MEMBUAT MAKANAN SENDIRI, MEMILIKI KEPERCAYAAN PADA MAKHLUK HALUS. KAPAK LONJONG TELAH ADA SEJAK 6000 TAHUN SM SUDAH BERUSIA 8000 TAHUN. MENURUT T. HARRISON DIBUKTIKAN DARI PENEMUAN HASIL EKSKAVASI DAN PENELITIAN MENGGUNAKAN KARBON C-14. DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT BERBURU, MENGGARAP TANAH, BERCOCOK TANAM DAN BENDA PERLENGKAPAN UPACARA, BENDA WASIAT TURUN TEMURUN, BEKAL KUBUR DAN BETERNAK SERTA PERKAKAS. BERFUNGSI SEBAGAI ALAT MEMOTONG MAKANAN DARI HEWAN, MENUSUK, MENGULITI BINATANG BURUAN DAN MENCANGKUL.
Sejarah
34919
Nomor inventarisasi :
04.668
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1970
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
72.71.U.03.0271
Alamat Museum:
JL. KEMIRI NO 23 PALU
