Deskripsi

Hiasan dada pengantin wanita ini merupakan karya seni yang memukau, terbuat dari loyang yang disepuh dengan lapisan emas berbentuk bulat dan dihiasi dengan motif terawang. Proses pembuatannya melibatkan penggunaan teknik bakarang sebanyak 21 buah, yang disusun dengan presisi untuk menciptakan keindahan yang istimewa. Hiasan dada ini dirangkai dalam tiga baris yang elegan, kemudian disatukan dengan menggunakan rantai sebagai elemen pengikat, berfungsi sebagai hiasan dada pada upacara adat pernikahan. Keseluruhan desainnya menciptakan kesan kemewahan dan keanggunan, menjadi tambahan yang sempurna untuk melengkapi penampilan pengantin wanita dalam moment istimewa tersebut

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

Maket Mesjid Raya Baiturrahman Tahun 1936

Museum Aceh

Kain panjang

UPTD Museum Batik Pekalongan

Kursi Sidang KNIP VI Yogyakarta (2 dari 8)

Museum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Keramik

Museum Arkeologi Onrust

Piring

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Piring keramik

Museum Aceh