KALUNG MANIK-MANIK BUAH TAIGANJA
museum sulawesi tengah
Deskripsi
TERBUAT DARI MANIK-MANIK BERBENTUK BULAT BERWARNA-WARNI DIGUNAKAN SEBAGAI AKSESORIS PERHIASAN TUBUH DAN UPACARA KEAGAMAAN SERTA BENDA PUSAKA. BERFUNGSI SEBAGAI ALAT TUKAR ATAU BENDA KEBESARAN YANG DIKENAKAN OLEH KEPALA SUKU DAN BEKAL KUBUR.
Sejarah
PUSAT AWAL PEMBUATAN MANIK-MANIK BERADA MESOPOTAMIA DAN MESIR 65 RIBU TAHUN SM. MANIK-MANIK BENDA KECIL, INDAH DAN RUMIT DILUBANGI LALU DIRONCEDARI BERBAGAI BAHAN BERUPA KERANG, TULANG, GADING, KAYU, BIJI-BIJIAN, MERJAN, TERAKOTA, LOGAM, KACA DAN BATU. MANIK-MANIK DINILAI BENDA SAKRAL YANG DIJADIKAN SARANA UPACARA ADAT, PENGOBATAN. SERING DITEMUKAN DITEMPAT KUBUR KARENA UMUMNYA DIDAPAT PADA LEHER ORANG YANG MENINGGAL UNTUK MENUNJUKKAN STRATA SOSIALNYA. KALUNG MANIK-MANIK INI MEMPUNYAI BUAH KALUNG ATAU LIONTIN TAIGANJA 3 BUAH.
Nomor inventarisasi :
04.684
Nomor Registrasi :
0684
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Sep 1995
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
72.71.U.03.0271
Alamat Museum:
JL. KEMIRI NO 23 PALU
