
Kain Beludru
museum rumah kelahiran bung hatta
Deskripsi
Kain beludru lebar berwarna merah hati yang terbuat dari bahan serat padat dan rapat dihiasi dengan tempelan manik-manik berwarna emas. Hiasan manik-maniknya berbentuk geomehalntri dan bunga. Selain manik-manik, pinggiran kain juga dihiasi dengan rumbai berwarna emas. Kain ini digunakan sebagai penutup bagian atas kero/atap kero/tempat tidur yang di pasang diatas kero/tempat tidur kamar Saleh Sutan Sinaro (Paman Moh Hatta) yang merupakan seorang pengusaha di bidang pengantaran barang pos, menjalankan usaha dari orang tuanya yang lebih dikenal panggilan pak gaek dan merupakan kamar dengan atribut tempat tidur mewah dibandingkan kamar lainnya. Kain beludru pertama kali ditemukan pada abad ke-14, banyak sejarahwan menyakini bahwa kain ini berasal dari kawasan Asia Timur sebelum merintis “jalur sutra” hingga benua Eropa. Beludru tradisional terbuat dari serat sutra murni, katun atau wol sehingga menghasilkan kain dengan permukaan mengkilap terlihat mewah dan elegan. Namun kini sudah banyak kain beludru yang terbuat dari serat-serat buatan seperti polyester dan nilon.
Sejarah
Kain beludru lebar berwarna merah hati yang terbuat dari bahan serat padat dan rapat dihiasi dengan tempelan manik-manik berwarna emas. Hiasan manik-maniknya berbentuk geomehalntri dan bunga. Selain manik-manik, pinggiran kain juga dihiasi dengan rumbai berwarna emas. Kain ini digunakan sebagai penutup bagian atas kero/atap kero/tempat tidur yang di pasang diatas kero/tempat tidur kamar Saleh Sutan Sinaro (Paman Moh Hatta) yang merupakan seorang pengusaha di bidang pengantaran barang pos, menjalankan usaha dari orang tuanya yang lebih dikenal panggilan pak gaek dan merupakan kamar dengan atribut tempat tidur mewah dibandingkan kamar lainnya. Kain beludru pertama kali ditemukan pada abad ke-14, banyak sejarahwan menyakini bahwa kain ini berasal dari kawasan Asia Timur sebelum merintis “jalur sutra” hingga benua Eropa. Beludru tradisional terbuat dari serat sutra murni, katun atau wol sehingga menghasilkan kain dengan permukaan mengkilap terlihat mewah dan elegan. Namun kini sudah banyak kain beludru yang terbuat dari serat-serat buatan seperti polyester dan nilon.
Nomor inventarisasi :
03.41
Nomor Registrasi :
41
Tempat Pembuatan :
Bukittinggi
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
18 Apr 2025
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.75.K.05.0010
Alamat Museum:
Jl. Soekarno Hatta No. 37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat