Irus

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

Warna putih perak, kedaaan masih baik, bagian bawah ada sambungan, kotor.

Sejarah

Setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, Panglima Besar Jenderal Sudirman melanjutkan perjuangan melalui taktik gerilya. Selama bergerilya, beliau dan pasukannya menginap di rumah-rumah penduduk. Pada Desember 1948, Jenderal Sudirman pernah bermalam di rumah Projo Pranoto. Saat itu, beliau ditemui oleh beberapa tokoh lokal, seperti Bapak Projo Pranoto (Penewu Semanu), Bapak Kusnum, Bapak Pujio (BODM), dan Bapak Tegoroso (mantri klinik). Rombongan Jenderal Sudirman sendiri terdiri dari sejumlah perwira, termasuk Letkol Soeharto, Letkol Cokropranolo, Kapten Widodo, Kapten Suparjo Rustam, dan dokter pribadinya, Dr. Suwondo.

Nomor inventarisasi :

02.121

Nomor Registrasi :

1131

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi: