IJAZAH SEKOLAH DESA ATAS NAMA R.SOEMAWINATA (1910)

museum prabu siliwangi

Deskripsi

Penampakan fisik/visual ijazah berwarna putih tulang, berbahan kertas tebal sebanyak satu lembar dengan kondisi sudah lusuh tetapi tidak ada sobekan, tulisan cetak dan tulis tangan yang masih dapat dibaca dengan jelas. Hiasan bingkai hitam putih motif geometris, ijazah berbentuk persegi Panjang (16.3 x 21 cm). Pada bagian bawah terdapat tanda tangan guru,jurah, bupati,kontroleur, dan wedana. Ijazah berbasa sunda ini menggunakan ejaan lama dengan huruf yang digunakan pada periode 1901-1047, yaitu ejaan Van Ophuijsen. Pada bagian atas tengah-tengah terdapat gambar bendera tiga warna ( merah,putih,biru) sebagai bendera Hindia Belanda.

Sejarah

Pada masa penjajahan Belanda, Indonesia diberi nama Naderlandsch Oost -Indie/Naderlandsch India atau Hindia Belanda. Controleur atau kontrolir merupakan satu jabatan pemerintahan yang ada di Indonesia pada zaman Hindia Belanda. Posisi kontrolir dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut, dibentuk satu jabatan fungsional di antara pemerintahan Belanda dan pribumi, yang hanya dapat diduduki oleh orang kulit putih, bersifat nonstruktural dan berfungsi sebagai penghubung antara Pemerintah Belanda dan Pemerintah Pribumi. Dalam pelaksanaannya kontrolir dianggap sebagai koordinator pengawasan dari Pemerintah Belanda sampai ke tingkat paling rendah dalam struktur pemerintahan Hindia Belanda, pada tingkat Kawedanaan. Pada tingkat kecamatan jabatan pengawas ini dikenal dengan nama asisten kontrolir

Nomor inventarisasi :

MPS/2015/SE/413

Nomor Registrasi :

DA.413/2015

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Klasifikasi :

Filologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

14 Oct 2015